Portugal vs Yunani, Ronaldo Absen. Portugal sepertinya takkan memainkan Cristiano Ronaldo dalam laga pemanasan Piala Dunia 2014 kontra Yunani, Minggu (1/6) dini hari WIB.
Kapten Seleccao ini mengalami cedera paha ringan pekan ini dan ia takkan berkontribusi saat negaranya menghadapi tim yang mengalahkan mereka di final Euro 2004.
Kala itu, Portugal kalah 2-1 di laga pembuka. Yunani menghadirken kejutan sekali lagi di Lisabon, seiring mereka menang 1-0 berkat gol Angelos Charisteas dan keluar sebagai kampiun. Empat tahun kemudian, Yunani kembali menekuk Portugal dengan skor 2-1, Giorgos Karagounis mencetak sepasan gol untuk negara kelahiran Plato itu.
Kendati begitu, Portugal lebih diunggulkan dalam turnamen di Brasil esok dan mereka ingin meningkatkan kepercayaan diri dengan membungkus kemenangan di Estadio Nacional. Pemanasan ini sekadar jadi batu loncatan untuk laskar Paulo Bento.
Setelah mengalahkan Swedia di babak play-off guna mengamankan tiket ke Brasil, Portugal sukses menghabisi Kamerun dengan skor 5-1, Maret lalu, dan Ronaldo jadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah portugal. Dengan dua gol yang ia cetak dalam laga itu, Ronaldo kini telah mencetak 49 gol dalam 110 penampilan bersama Seleccao.
Portugal meraih empat kemenangan dalam lima laga terakhir dan tentunya ingin menjaga tren positif ini jelang laga pemanasan kontra Meksiko dan Republik Irlandia. Mereka butuh kepercayaan diri jelang Piala Dunia, seiring Jerman jadi lawan berat mereka dalam laga pembuka Grup G di Arena Fonte Nova, Salvador, 16 Juni yang akan datang. Amerika Serikat dan Ghana adalah pesaing lain yang segrup dengan Portugal.
Sementara itu, pelatih Fernando Santos yang berniat mundur pasca Piala Dunia sukses membawa Yunani ke putran final ketiganya setelah menang play-off kontra Romania. Santos pun akan mencoba menorehkan hasil positif melawan tanah airnya dan berharap Kostas Mitroglou mampu terlibat dalam 23 pemain pilihannya.
Mitroglou mengalami masalah cedera dan inkonsistensi setelah bergabung dengan Fulham, Januari lalu. Namun, penyerang ini tetap dipertimbangkan untuk dibawa ke Brasil karena mampu mencetak 17 gol dalam 19 laga bersama Olympiakos, sebelum pindah ke Inggris.
Jika pemain 26 tahun ini bisa kembali ke performa terbaiknya, Yunani akan punya peluang besar untuk lolos dari Grup C - berhadapan dengan Jepang, Kolombia, dan Pantai Gading.