Spanyol Tak Remehkan Belanda, Chile Dan Australia. Dengan status sebagai juara bertahan, Tim Nasional Spanyol mendapat tantangan dan tekanan besar di Piala Dunia 2014. Pelatih Spanyol Vicente del Bosque pun terus mematangkan persiapan timnya dan melirik kekuatan dan kelemahan calon lawannya.
Ditanya mengenai ancaman besar timnya, Del Bosque menyebut nama Belanda. Ini didasarkan pengalaman Spanyol yang harus susah payah mengalahkan Belanda di final Piala Dunia 2010 lalu. Spanyol menjadi juara berkat gol Andres Iniesta di babak tambahan.
Del Bosque merasa takdir kembali mempertemukan timnya dengan Belanda di Brasil nanti. Keduanya berada satu grup di babak penyisihan grup bersama Cile dan Australia.
“Ini adalah takdir bahwa kita bermain lagi dalam pertandingan pertama kami, sama seperti final Piala Dunia 2010, “ kata Del Bosque seperti dilansir InsideSpanishFootball, Rabu (28/5/2014).
Pelatih 63 tahun itu merasa akan sulit untuk bisa mengalahkan Belanda lagi. Lantaran Tim Oranje, julukan Belanda, kali ini berbeda dengan tim yang mereka hadapi empat tahun lalu.
“Mari kita lihat apakah kita mampu mengalahkan Belanda lagi. Mereka telah berubah sejak final Piala Dunia lalu. Saya selalu mengatakan mereka adalah tim yang kuat,” lanjutnya.
Meski Spanyol dan Belanda menjadi favorit untuk lolos dari Grup B, namun del Bosque tak merendahkan dua tim lainnya, Cile dan Australia. “Kami memiliki banyak rasa hormat untuk Chile, karena kita tahu mereka lawan yang sulit. Australia, mereka mungkin menjadi tim yang kurang banyak diketahui. Tapi mereka lolos dari kualifikasi dan kita tidak boleh meremehkan mereka sama sekali,” ungkapnya.
Laga pembuka Spanyol melawan Belanda berlangsung pada tanggal 13 Juni di Salvador.