Semen Padang Vs Arema, Rekor Buruk Tim Tamu. April menjadi bulan yang kurang bersahabat bagi Arema Cronus. Dua dari tiga pertandingan di Indonesia Super League (ISL) dan AFC Cup berakhir dengan kekalahan. Paling menjadi perhatian adalah kekalahan dari Persib Bandung pada 13 April silam.
Selama April tim berjuluk Singo Edan tidak mendapat satu poin pun kala bermain di luar Malang, yakni kalah di Bandung dan Vietnam. Pertanyaan besar tentu tertuju pada laga away Arema ke kandang Semen Padang, Stadion Agus Salim, Selasa (29/4).
Hasil away selama bulan ini menjadi modal buruk tim asuhan Suharno sebelum bertarung di Agus Salim. Lebih jauh, kekalahan lawan Persib Bandung juga sebagai bukti bahwa Arema masih belum terlalu dominan kala menghadapi tim papan atas.
Kebetulan Semen Padang adalah tim yang berada di tiga besar klasemen sementara. Aremania, supporter Arema Cronus, layak was-was buruknya rekor away lawan tim tangguh sepanjang bulan ini masih akan menghadirkan cerita yang sama.
Pelatih Arema Suharno mengatakan timnya memang dalam situasi kurang beruntung, terutama faktor stamina karena baru pulang dari Vietnam. Tapi baginya pertandingan di Padang mempunyai arti krusial demi menjaga eksistensi di papan atas klasemen wilayah barat.
"Arema mendapat hasil kurang bagus di pertandingan away selama April. Kami memang menghadapi jadwal berat. Saya berharap pemain tetap memiliki motivasi luar biasa saat bertanding di Padang. Itu yang kami butuhkan," ucap Suharno, Minggu (27/4).
Dia sekaligus menginginkan tim tidak down dengan kekalahan di pertandingan tandang lawan Persib Bandung dan Hanoi T&T lalu. Baginya hasil tersebut justru selayaknya menjadi pelajaran bahwa tim harus bekerja lebih keras menghadapi tim selevel.
Pelatih asal Klaten, Jawa Tengah, ini meyakini kekuatan Semen Padang tidak terpaut jauh dari kekuatan miliknya. "Semen Padang nyatanya bisa bersaing di papan atas. Dari situ sudah bisa diartikan bagaimana kekuatan mereka," tambah eks pelatih Persegres Gresik United ini.
Dalam lawatan ke Padang dan kemudian dilanjut kontra Persija Jakarta, Singo Edan membawa 20 pemain. Hanya Purwaka Yudhi yang tidak termasuk dalam rombongan karena dalam masa pemulihan cedera. Sedangkan Munhar yang sebelumnya sempat kecelakaan, sudah berada di tengah tim.
Kubu Semen Padang hingga kini dalam situasi positif menyambut duel klasik antara tim eks Galatama. Tim racikan Jafri Sastra baru saja sukses besar kala mengunjungi kandang Persijap Jepara dan Persik Kediri dengan mengumpulkan angka sempurna secara beruntun.